Salam Pocarian,
Aku menulis ini sambil membayangkan rasa khas Pocari Sweat mengalir di tenggorokanku, sembari menyusun sebuah rencana rahasia.
Aku adalah seorang atlit karate. Walaupun tidak begitu handal, tetapi aku sangat menghargai yang namanya peraturan. Namun siapa yang bisa disalahkan, kalau peraturan itu kadangkala terbagi menjadi dua jenis, ada yang untuk dipatuhi, dan ada yang kira-kira seperti berikut:
Salah satu peraturan tragis yaitu larangan meminum minuman dingin adalah hal yang sudah sangat membosankan untuk sekedar aku patuhi. Maka dari itu, untuk menjamim semuanya akan baik-baik saja tanpa harus ada air mata yang dikorbankan, setelah menulis ini, aku berencana secara diam-diam, mengendap-endap, membuka pintu dengan ekstra pelan-pelan, berlari keluar secepat mungkin, dan setibanya di sebuah warung sebelah, aku akan membeli sebotol Pocari Sweat "dingin" dengan uang yang seharusnya kugunakan membeli pulsa.
Setelah mendapatkannya, akan kurentangkan jaring ala spiderman dari pergelangan tanganku, kemudian kuarahkan ke jendela kamarku, dan dengan cepat aku melompat "gagal" kedalam kamarku. Tanpa menghiraukan lututku yang mungkin telah menangis cabai, akan kutenggak sebotol Pocari Sweat itu habis-habisan. Yay !
Sebahagian kecil dari coretan dramatisasi diatas adalah hal-hal yang aku dapatkan setelah kini mengetahui kisah perjalanan panjang Pocari Sweat.
Sekitar 6 tahun yang lalu, aku membeli Pocari Sweat untuk pertama kalinya,
kutemukan dia dalam keadaan yang sempurna!
Kaleng agak berat berwarna biru cerah terkesan membuatku merasa haus, dan semakin haus.
Namun siapa sangka!
Pocari Sweat yang telah diracik dengan susah payah oleh seorang peneliti bernama Takaichi, adalah minuman yang awalnya dinilai "tidak enak".
Pocari Sweat yang telah memakan waktu bertahun-tahun dalam penyempurnaan pembuatannya, adalah minuman yang pada hari pertama perkenalannya "ditolak mentah-mentah".
Pocari Sweat yang saat ini tengah menjadi minuman idola di 16 Negara di dunia, ternyata dulunya adalah minuman yang dibagikan "GRATIS" selama satu tahun!
Akihiko Otsuka, Presiden Direktur perusahaan pada saat itu tengah dilanda kerugian yang amat besar.
Namun Otsuka dengan keyakinannya yang kuat, tetap teguh untuk mewujudkan keinginannya menciptakan sebuah minuman kesehatan yang belum pernah ada.
Sebuah keyakinan yang tidak terpatahkan oleh kegagalan demi kegagalan yang menimpanya.
Keputusan-keputusannya yang bijaksana seakan menutupi ratusan milyar uang yang begitu saja mengalir ke dalam daftar kerugian perusahaan.
Dan apa yang mereka dapatkan di tahun-tahun kemudian?
Ini bagian kedua yang paling aku suka dalam kisah itu.
Sesaat karyawan-karyawan Pabrik Otsuka Pharmaceutical pasrah melihat daftar tingkat penjualan Pocari Sweat yang sama datarnya dengan tahun lalu.
Dan tak disangka telepon yang berdering kemudian adalah dari para pelaku penolakan terhadap minuman Pocari Sweat yang dengan lancang mengadukan bahwa mereka telah kehabisan stok Pocari Sweat di tokonya.
Sejenak aku terharu, tetapi sebagai Pocarian senior, hatiku berkecamuk!
Apa-apaan ini? bukannya kalian menganggap Pocari Sweat adalah minuman aneh?
Memvonisnya sebagai minuman tak layak minum tanpa memberikan kesempatan satu kata pun dari kaleng imut tak berdosa itu untuk membela diri?
Yahh.. Walau demikian, aku turut bahagia!
Terjawablah sudah keyakinan Akihiko Otsuka. Serta dua peneliti paling berjasa Rokuro Harima dan Akihisa Takaichi.
Keringat yang telah mereka keluarkan akhirnya tergantikan oleh hasil yang bukan hanya sekedar pengganti ion tubuh.
Kesuksesan akan sekaleng minuman pahit yang dinetralisir entah buah jeruk jenis apa, telah ada dalam genggaman mereka.
Pocari Sweat oh Pocari Sweat.
Seandainya saja aku adalah salah satu tokoh dalam pencetus Pocari Sweat, baik itu asisten peneliti, atau anak angkat dari Akihiko Otsuka? cleaning service, tukang benerin bohlam atau peran apapun yang cocok untukku dalam kisah itu, aku akan ikut berpartisipasi penuh!
Karakter luar biasa manusia-manusia Jepang yang pantang menyerah, membuatku seakan-akan tak ingin ketinggalan untuk ambil bagian dalam kisah yang mengharukan itu.
Mungkin satu-satunya cara adalah dengan membeli Pocari Sweat, dan meminumnya. Kemudian dengan hati dan wajah yang senang, kuhadapkan wajahku ke langit dan membentangkan tanganku dengan bebas,
sambil berteriak "POCARI SWEEAAAAAAAAAAATTT, FOREVEEEEERRR yeaaahhhhhh pocari pocari sweet deh !! Ipaaaaaad (???)!"
Aku masih ingat betul saat meminum Pocari Sweat untuk pertama kalinya.
Dengan keadaan lelah luar biasa, keteguk perlahan dan, Subhanallah...
Menurutku, "Rasanya aneh, tapi enak dan segar"
sama seperti yang dikatakan orang-orang Tokushima saat menerima Pocari Sweat gratis dalam keadaan berkeringat dan haus.
Mereka haus ! Mereka meminum Pocari Sweat, dan menyukai Pocari Sweat!! Ini bagian yang paling aku suka dalam History of Pocari Sweat.
Senang rasanya bisa mengetahui sejarah panjang Pocari Sweat.
Meminumnya bukan hanya sekedar untuk menghilangkan haus, tapi bagaimana kita belajar untuk memahami “maksud rasa” dari air yang terlihat keruh dan tidak manis itu.
Meminumnya bukan juga untuk sekedar merasa puas akan kesegaran, tetapi melihat dan merasakan manfaat Cairan Pengganti Ion Tubuh Pocari Sweat terhadap kesehatan tubuh kita.
Aku terlarut dalam kisahnya, demikian pula Pocari Sweat juga akan menjadi bagian dari hari-hariku.
Dalam keadaan apapun akan selalu bersama.
Haus maupun sedang dalam keadaan tidak haus sedikitpun, Pocari Sweat akan tetap ada di dalam tasku.
Tidak ada hubungannya dengan “menghargai peraturan” dalam keadaaan dingin maupun tidak dingin, Pocari Sweat tetap IS THE BEST!
Saatnya menjalankan rencana,
MEMBELI POCARI SWEAT !!
Tapi yaaa, mungkin akan ada sedikit perubahan strategi, kali ini lebih sederhana dan ada baiknya kalau dapat diterima nalar oleh semua Pocarian.
Setelah menulis ini, aku berencana pergi ke warung sebelah, membeli sebotol Pocari Sweat “Dingin” :D kemudian kembali ke rumah melewati pintu yang udah Papa sediakan sejak rumah ini berdiri, melesat ke kamar, dan mengambil gambar.
pam param yeah .. het het
if you're bored ..
Oia, sambil mikirin penutup posting yang bagus, aku ada lagu nih buat Pocari Sweat. Nadanya terserah ama yang nyanyi, Hihi
ou yeah .. pocari pocari
always Pocari Sweat ..
if you're tired ..
if you're thirsty ..
if you're sweaty .. of course Pocari Sweat ..
na na na ... cu du cudut du du du
if you're sad ..
if you're broken heart ..
don't hesitate ..
Pocari Sweat is the right choice ..
yeah .. ou ooooooo ....
pocari pocari oh .. Pocari Sweat forever ..
Yah, itulah persembahan kecilku untuk Pocari Sweat.
sebuah lagu ekspresi hati yang terlalu ceria.
Walaupun ini bukan penutup posting yang sibuk kufikirkan dari tadi,
mungkin sekian :D
Postingan ini rasanya terlalu indah (lho?) untuk segera diakhiri,
tapi kalo gak aku tutup sekarang, kapan disubmit ke Blog Competitionnya? hahaha!
Arigatou Gozaimasu :)
I'm happy to be a part of Pocari Sweat...
GO ION !
GO ION !
hey pemilihan bahasa kamu menarik sekali :)
ReplyDeletekeren (y)!
Thanks yaa...... postingan pocari nya kamu juga "RAPI".... Jurinya ga salah pilih deh.. hhehe :D
ReplyDeleteahahaha.... nunaaa.. kamu imyut sekaliii... *mendadak merasa jompo* :))
ReplyDeleteSuka banget sama tulisan tentang sejarah Pocari Sweat.. Kereeeen banget..
ReplyDelete@fairyteeth : ahahahahhaha tengkiu tengkiu *pipimerah U,U
ReplyDelete@Zka : Thanks ya Zka udah suka banget .. hehehehhe :D