Yes, I am back!
Pada kesempatan kali ini, aku bakal melanjutkan tulisan tentang rangkaian cerita of my very first time Solo Trip evaaa, Singapore phase~
Yang belum baca episode sebelumnya, biar nyambung baca ini dulu yakz [Very Short Getaway to Taipei (berisi TIPS dan Cerita Menegangkan)]. YHAAA walaupun sebenarnya, di kedua ceritanya ngga akan ada hubungan yang berarti sih, soalnya di tulisan ini aku hanya akan mengulas hal-hal teknis, bukan tentang kelanjutan curhatan pilu nyaris ditinggal kekasih pesawat.
Well, Pada tanggal 16 Oktober 2018 pukul 01.00 dini hari, aku dengan tidak sadarkan diri, mendarat di bandara Changi, Singapura.
Hal pertama yang terpikirkan saat membuka mata adalah, literally, "Aku dimana?". Pesawat sudah hampir berhenti, penumpang yang lain sudah beberes dan siap-siap untuk turun dari pesawat, dan aku masih sibuk mengatur nyawa, sambil bertanya pada diri sendiri, "Sudah sampai kah?"
Kugelengkan kepala, dan leher super kaku dan pegalku menjawab pertanyaanku. Lima jam penerbangan terasa seperti satu menit gara-gara tertidur pulas di pesawat.
"Ah, mungkin saya memang pingsan" Lirihku~
Turun dari pesawat, rasanya segar menggelegar, tenagaku tercas full kembali. Bandara Changi teramat sangat nyaman dan bersih. Rasanya bisa tidur dimana saja, dan memang, sejauh mata memandang, ada saja orang-orang yang tidur/beristirahat di kursi dan karpet/lantai bandara ini. So, hal pertama yang aku lakukan saat berada di dalam bandara adalah: mencari tempat untuk berbaring cantik.
Kalau diingat-ingat, sejak kemarin pagi sudah duduk 4 jam di bus, siangnya jalan, sorenya lari-larian, malamnya tidur sambil duduk juga. Huft, tulang belakangku... Harus cepat-cepat bergaya horizontal nich, ngga mau tahu!
Well well well, banyak yang mengira kalau aku cuma transit di Singapura. Yha... emang transit sih, tapi 14 jam. Aku tiba pukul 01.00 dini hari, dan akan bertolak ke Jakarta pukul 15.00. Trus ada juga yang mengira kalau aku sudah tajir (aamiin) kwkw, soalnya upload foto jalan-jalan di Singapura seorang diri :3 Padahal ya, untuk bisa traveling itu ngga harus financial free dulu kok, gaes, yang low budget juga bisa, asal tahu caranya.
Justru menurutku, kalau seseorang bisa traveling keliling dunia dengan hanya mengandalkan promo, gratisan, backpack, kalo perlu hitchhiking, sehingga bisa menekan pengeluaran sampai seeetipis mungkin, berarti dia sudah menjadi seorang traveler penakluk dunia yang cecungguhnya~
Jadi, sebelum melakukan perjalanan solo ini, aku sudah atur semua jadwal penerbanganku seapik mungkin, termasuk alasan mengapa aku memilih penerbangan yang durasi transitnya seabad. Itu karena aku mau keliling-keliling di Singapura dulu, GRATISan tentunya.
Yap, Pemerintah Singapura punya program Free Singapore Tour alias Tur Singapura Gratis bagi penumpang yang transit di Bandara Changi. Harap diperhatikan, kalau tur ini hanya berlaku bagi penumpang berdarah transit murni(?). Jadi kalau kalian sedang transit di Bandara Changi dan berniat ikut tur ini, tapi kalian sudah melewati petugas imigrasi (keluar dari area transit) itu berarti kalian sudah menjadi muggle(?) dan tidak bisa lagi untuk ikut tur ini.
Hal pertama yang terpikirkan saat membuka mata adalah, literally, "Aku dimana?". Pesawat sudah hampir berhenti, penumpang yang lain sudah beberes dan siap-siap untuk turun dari pesawat, dan aku masih sibuk mengatur nyawa, sambil bertanya pada diri sendiri, "Sudah sampai kah?"
Kugelengkan kepala, dan leher super kaku dan pegalku menjawab pertanyaanku. Lima jam penerbangan terasa seperti satu menit gara-gara tertidur pulas di pesawat.
"Ah, mungkin saya memang pingsan" Lirihku~
Turun dari pesawat, rasanya segar menggelegar, tenagaku tercas full kembali. Bandara Changi teramat sangat nyaman dan bersih. Rasanya bisa tidur dimana saja, dan memang, sejauh mata memandang, ada saja orang-orang yang tidur/beristirahat di kursi dan karpet/lantai bandara ini. So, hal pertama yang aku lakukan saat berada di dalam bandara adalah: mencari tempat untuk berbaring cantik.
Kalau diingat-ingat, sejak kemarin pagi sudah duduk 4 jam di bus, siangnya jalan, sorenya lari-larian, malamnya tidur sambil duduk juga. Huft, tulang belakangku... Harus cepat-cepat bergaya horizontal nich, ngga mau tahu!
Well well well, banyak yang mengira kalau aku cuma transit di Singapura. Yha... emang transit sih, tapi 14 jam. Aku tiba pukul 01.00 dini hari, dan akan bertolak ke Jakarta pukul 15.00. Trus ada juga yang mengira kalau aku sudah tajir (aamiin) kwkw, soalnya upload foto jalan-jalan di Singapura seorang diri :3 Padahal ya, untuk bisa traveling itu ngga harus financial free dulu kok, gaes, yang low budget juga bisa, asal tahu caranya.
Justru menurutku, kalau seseorang bisa traveling keliling dunia dengan hanya mengandalkan promo, gratisan, backpack, kalo perlu hitchhiking, sehingga bisa menekan pengeluaran sampai seeetipis mungkin, berarti dia sudah menjadi seorang traveler penakluk dunia yang cecungguhnya~
Jadi, sebelum melakukan perjalanan solo ini, aku sudah atur semua jadwal penerbanganku seapik mungkin, termasuk alasan mengapa aku memilih penerbangan yang durasi transitnya seabad. Itu karena aku mau keliling-keliling di Singapura dulu, GRATISan tentunya.
Yap, Pemerintah Singapura punya program Free Singapore Tour alias Tur Singapura Gratis bagi penumpang yang transit di Bandara Changi. Harap diperhatikan, kalau tur ini hanya berlaku bagi penumpang berdarah transit murni(?). Jadi kalau kalian sedang transit di Bandara Changi dan berniat ikut tur ini, tapi kalian sudah melewati petugas imigrasi (keluar dari area transit) itu berarti kalian sudah menjadi muggle(?) dan tidak bisa lagi untuk ikut tur ini.
Seperti yang tertera di bannernya, Tur ini akan membawa kalian berkeliling-keliling negara Singapura selama 2,5 jam. Yabb, waktunya sesingkat itu untuk ukuran piknik. Awalnya aku juga kira bakalan jalan-jalan ala liburan, tetapi sebenarnya, pemerintah Singapura mengadakan program ini hanya untuk memperkenalkan/mempromosikan Singapura ke wisatawan secara singkat, padat, dan jelas~
Ibaratnya ya, kamu dapat kisi-kisi soal tes sebelum ujian, jadi saat ujian, kalian sudah bisa menjawab pertanyaan dan mengembangkan jawaban. Sama dengan tur ini. Tour Guidenya bakal ngasih kisi-kisi tentang tempat-tempat populer dan yang wajib didatangi di Singapura, dengan harapan agar para peserta tur (wisatawan/penumpang yang hanya transit) akan kembali/stay berlama-lama di Singapura.
Tapi jangan khawatir, kita akan diberi waktu sekitar 15-20 menit untuk setiap tempat yang disinggahi, mayanlah yaaa~
Nah kalau untuk persyaratannya, selain harus sebagai penumpang berdarah transit murni, kalian juga wajib:
- Memiliki Passport (Ajaib kalo ngga punya)
- Memiliki dua tiket pesawat. Kan transit tuh, jadi ada tiket/boarding pass waktu datang ke Singapura dan tiket untuk meninggalkan Singapura.
- Visa (but skip this, pemegang passport Indonesia masuk Singapura bebas Visa)
- Durasi transit di Bandara Changi antara 5,5 jam sampai 24 jam. (ini alasan eike milih transit 14 jam, huehe)
Free Singapore Tour Registration Booth - Ada di area transit Terminal 2 dan Terminal 3, Lantai 2. |
Jadwal registrasi dan tur |
Btw ada cerita luchu saat menjelang konter registrasinya buka. Aku super ngantuk berat gara-gara dari jam satu malam udah ngga ada tidur. Hmm, jenis mengantuk yang benar-benar ngga bisa diajak kerja sama, untuk alasan apapun! Termasuk alasan 'ada bule ganteng mirip Zayn Malik di sebelahku'. Dengan sangat menyesal kukatakan dalam hati "Bodoamatguengantuk---"
Tak ingin jauh-jauh dari konter tur gratis, aku putuskan untuk tidur disitu. Jadi di depanku itu ada troli, aku derek selama di airport biar ngga capek nenteng tas dan bisa jadi tempat bersandarku juga~ Nah, aku tidur dengan cara tetap duduk di kursi, melipat kedua tangan ke bagian atas troli and then mendaratkan kepala bak tidur di meja belajar. Aku benar-benar tidur dengan berada di posisi yang... sekali troliku disenggol, aku bakal terjudhtplakk ke depan. LOL
Setengah jam lebih kemudian, aku terbangun dengan posisi yang masih sama. Aku lihat bandara sudah jauh lebih ramai dari sebelumnya, orang-orang di sekitarku juga sudah berganti semua, Zayn Malik telah berubah menjadi emak-emak Melayu.
...
Hoke Lanjut!
Ternyata, orang-orang sudah mulai berdiri antri di depan konter di menit-menit sebelum registrasinya dibuka. Menyadari itu, akupun segera beranjak dari kursi dan ikut antri.
Pertama-tama, beritahu petugas konter jam tur mana yang akan kita ikuti, kemudian petugas akan meminta kita menunjukkan passport dan tiket pesawat, lalu memberi formulir untuk diisi, yang wajib dikembalikan ke konter dalam waktu setengah jam.
Setelah mengembalikan formulir ke konter, kita akan dibagikan stiker dengan nomor peserta, yang wajib ditempel di baju selama tur. (kecuali kalau lagi foto, aku lepas stikernya :p). Kalau tidak salah ingat, setiap tur hanya menerima maksimal 20 kuota peserta. Nah, setelah registrasi beres, semua peserta akan diminta menunggu sampai waktunya untuk tur tiba.
- Tidak boleh membawa koper/tas besar/benda-benda yang berat. Jadi kalau punya handcarry yang berat, mending dititip dulu di konter penitipan barang. Ada yang hanya S$ 4/enam jam.
- Tidak boleh membawa benda tajam/benda mudah terbakar.
- Tidak boleh makan dan minum di dalam bus selama tur.
- Tidak boleh memisahkan diri dari rombongan selama tur.
- Tidak boleh melanggar aturan waktu yang telah disepakati. Jadi kalau guidenya bilang 10 menit di Merlion Park, jangan ngaret jadi 20 menit. Karena itu akan membuat seluruh peserta lain menunggu, serta mengacaukan plan selama tur.
Ini penampakan busnyaaa~ |
Next, "rutenya kemana aja?"
Nah, untuk Heritage Tour, kita akan dibawa untuk berkeliling-keliling dengan bus ke Colonial and Cultural Districts, kemudian berhenti di Merlion Park selama 15 menit, lalu mengunjungi Chinatown, lanjut ke Little India dan terakhir mampir di Kampong Glam selama 20 menit. Jadi selama tur, kita hanya singgah di dua tempat, selebihnya kita tetap berada di dalam bus.
Sementara untuk City Sights Tour, itinerarynya adalah mengunjungi The Singapore Flyer, The Esplanade – Theatres on the Bay, Marina Bay Financial Centre, Merlion Park (singgah 20 menit), lalu ke Marina Bay Sands dan terakhir berhenti 30 menit di Gardens by the Bay.
Selama perjalanan, Tour Guide akan menjelaskan dengan detail tentang semua hal-hal penting dan yang menarik untuk diketahui oleh para peserta tur mengenai tempat-tempat yang dilewati/dituju~ seperti nama tempat dan sejarahnya singkatnya, alasan mengapa harus kesana, cara akses serta biaya transportasinya, tempat-tempat makanan enak dan sebagainya.
Jadi walaupun waktunya super singkat, tapi tetap asyik dan ketjeh kan~
Menurutku, tur ini adalah sebuah paket komplit penggaet wisatawan asing yang ampuh untuk meramaikan pulau mini ini. Dengan melihatnya sendiri, sekarang aku tahu alasan mengapa kebanyakan orang kalau berlibur, dikit-dikit Singapur, dikit-dikit Singapur. Yhaa, selain karena dekat, walaupun mahal... negara ini memang menarik!
Now, di bawah ini beberapa foto-foto blog-able yang berhasil aku abadikan dengan kamera handphone selama tur! Check this out!
Selama perjalanan, Tour Guide akan menjelaskan dengan detail tentang semua hal-hal penting dan yang menarik untuk diketahui oleh para peserta tur mengenai tempat-tempat yang dilewati/dituju~ seperti nama tempat dan sejarahnya singkatnya, alasan mengapa harus kesana, cara akses serta biaya transportasinya, tempat-tempat makanan enak dan sebagainya.
Jadi walaupun waktunya super singkat, tapi tetap asyik dan ketjeh kan~
Menurutku, tur ini adalah sebuah paket komplit penggaet wisatawan asing yang ampuh untuk meramaikan pulau mini ini. Dengan melihatnya sendiri, sekarang aku tahu alasan mengapa kebanyakan orang kalau berlibur, dikit-dikit Singapur, dikit-dikit Singapur. Yhaa, selain karena dekat, walaupun mahal... negara ini memang menarik!
Now, di bawah ini beberapa foto-foto blog-able yang berhasil aku abadikan dengan kamera handphone selama tur! Check this out!
Suasana di dalam Bus |
Di pojok ada fasilitas air mineral, sebotol cuma sepuluh ribu~ |
Briefing singkat sebelum berpencar di Merlion Park. (lupa nama Mrs. Guide-nya T^T) |
Jadi di tur batch-ku ini, semua turis dari mancanegara ada. Ada yang dari Barat, Timur, Utara, Selatan, Tengah, pokoke lengkap~ |
Colonial and Cultural Districts |
Suntec City Mall |
Long way to Merlion Park |
Alhamdulillah udah berpose kayak gini. Tinggal ke Mekkah nich~ |
Jepret ini sambil lari-lari kecil menuju Bus, sangat tidak ingin terlamvat~ |
I will be back!!! |
Okedeh, sekian dulu yaah~ Kalau ada teman-teman yang ingin bertanya perihal Free Singapore Tour ini, boleh tinggalkan pertanyaan di kolom komentar ;)
See you when I see you <3