salted dreams sugary sea

Thursday, 15 December 2011

5 Days 4 Nights, a Huge Ship and the Sea

Ini kelanjutan dari kisah kasih di Batam kemarin.

Setelah pertandingan usai, kami Tim Karate Sulawesi Barat kembali ke kampung halaman dengan menggunakan kapal pesiar laut hihihi.

Yap, setelah dana kontingen diitung-itung, dana yang ada emang cuma cukup buat one way flightlol. Jadi... dari pada ga pulang, ikhlas deh kami naik kapal kelas ekonomi dan terombang ambing di lautan selama 5 hari 4 malam. 

Mungkin kontingen lain bakal mengira kami menderita, tapi bagi kami ini pengalaman yang luar biasa berharga.

Apalagi aku. Ini pertama kalinya aku berlayar melintasi pulau-pulau di Indonesia. Bayangin aja rutenya dari Batam ke Pare-pare, melintasi garis Khatulistiwa, maen titanic-titanikan,  antri makanan di kapal (es nasi + prekedel jagung dingin), dapat kenalan baru, digombal ABK, liat pencopet kwkwk. Paling enak kalau pas lagi di deck liat sunset atau sunrise. Subhanallah! 

Entah berapa butir antimo yang berhasil aku habiskan selama perjalanan. Mandi kadang cuma sekali dua hari, daleman abis ga bisa nyuci, kulit gelap bersisik, berat badan bukannya anjlok malah naik sejadi-jadinya. 

Well, itu semua tidak menghilangkan keceriaan aku di atas kapal. Lebih banyak pelajaran, lebih banyak kebaikan.

Sejak saat itu aku suka banget sama yang namanya kehidupan di atas laut. Berharap suatu saat nanti bisa berlayar lagi, pake kapal pesiar beneran tapi. Aamiin ya Rabb ^0^

Sunday, 11 December 2011

Batam Island, Karate Championship and Illegal Homestay

Osh!
Holaa readers!
Aku lagi di Batam nih.
Aku kesini bareng sama teman-teman tim karate se-Sulawesi Barat dalam rangka mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Pra-PON 2011. huhui.

Sedikit bocoran. hahahahah (aku ketawa dulu yak) hahahahahaha---
Jadi selama hampir seminggu disini, kami kontingen Sulawesi Barat itu menginap di sebuah bangunan ilegal. Yess! Tapi ngga menginap secara ilegal yah, kami dapat tumpangan menginap gratis dari teman baiknya Sang Pelatih. Yap! pemilik bangunan ilegal ini telah mengizinkan kami tinggal secara kekeluargaan. Baik yaahh? ^0^

Uniknya, bangunan ini adalah sebuah ruko di tengah kota, letaknya ada di jejeran ruko-ruko tepat di depan pintu barat Nagoya Hills. Dimana dulunya adalah sebuah tempat perju*dian yang telah ditutup oleh pemerintah setempat. Kayak casino gitu, jadi seluruh perabot di dalamnya itu bernuansa angka-angka, games, meja yang bisa diputar, pokoknya yang gitu-gitu deh kwkwk.


Terus lucunya dimana?

Jadi, aku dan teman-teman tim benar-benar merasakan pengalaman menginap di sebuah tempat perju*dian.

Ada kamar?? GA ADA!! XD

Walhasil kami harus berbagi satu ruangan gede, membuat sekat-sekat dengan perabot yang ada dan mandi di toilet yang sempit.

Setelah melalui perhelatan yang panjang dengan teman-teman yang lain, akhirnya kaum wanita diberi bagian/tempat tidur yang paling masuk akal di tempat itu. Ada yang bisa tebak dimana?


Yapp. Kami bobok cantik di balik meja kasir berhiaskan poster Rambo yang super gede ini. hahahah
Kami karateka putri cuma berempat, jadi cukuplah untuk berdesak-desakan didalam sana.

Ada yang pernah liat bangunan bergambar rambo ini dipinggir jalan Nagoya? XD


Kabar sedihnya:
Sama seperti Pra-PON sebelumnya, kami tim karate Sulawesi Barat masih belum berhasil meloloskan diri satupun untuk melanjutkan laga di PON.
Sedih rasanya belum bisa membuktikan hasil keringat dan latihan keras kami selama ini kepada daerah melalui ajang bergengsi ini. T^T
Kami tidak pernah menuntut perhatian lebih dari pemerintah. Asal ada tiket pesawat, kami rela tinggal dimana saja, makan apa saja, karena yang utama bagi kami adalah, bisa berlatih, bertanding dan Juara. T^T


Mungkin Pra-PON selanjutnya :')

Ya udah...
Dari pada para readers juga ikutan sedih, ini aku share foto-foto kenangan selama di Batam.
Batam itu pulau kecil tapi udah maju banget, trus penduduk disana kebanyakan berbahasa Mandarin. Mereka sebahagian besar pendatang sih. Katanya, penduduk asli Batam itu tinggal di pesisir sebagai nelayan. Ini beneran??
Btw ini pengalaman pertama aku merasakan nuansa luar negeri dan menjadi kebule-bulean. #eh

see you! ^0^
Sunday, 30 October 2011

Goodbye Pink! Goodbye...

Hey,
I just wanted to say goodbye...

Pink is just a memories.
Pink is just a dream.

 
Or maybe pink is a colour?

I don't know that...

Sadness is over!
But I didn't say that pink made ​​me crying... No!



There are times when we have to accept the reality!

Couldn't resist, couldn't escape. 
Losing was the only one option.


Pink ...
Should I wave?


I regret the fact that my dearest doll was pink
I couldn't leave it.
  


Well...

Let's hope something wonderful would happens.  
Sooner or later, I believe it.  

Something much better will happen. 

That's a promise of our God.
Thursday, 15 September 2011

Study in USB

Okay, fine!
Aku ngga pernah mengubur mimpi itu, tetapi rasanya harapan berkuliah di Jepang sudah terlalu jauh melayang ke angkasa, melewati lapisan ozon, tersedot ke lubang hitam. 
Mustahil :(


Ini kampusku, Universitas Sulawesi Barat, singkatan kerennya USB. Kalau diliat dari singkatannya sih bakalan jadi salah satu universitas populer dengan mahasiswa terketjeh se-Indonesia. 20 tahun kedepan. Iya, di masa depan!

Mengapa aku kuliah disini? atau mungkin lebih tepatnya, mengapa aku dikuliahkan disini? 

Alasannya klasik men:
Karena aku perempuan, ngga boleh kuliah jauh-jauh. 
Juga aku pada saat itu ada persiapan Kejuaraan PraPON, jadi harus stay di kota Majene untuk latihan intensif bersama tim bereguku.

Jadilah mama papahku bersatu dengan sang pelatih karate, yang tidak mungkin bisa aku lawan. ya ngga? 

Well.. Aku ngga mau menyalahkan mereka atas semua ini. Mungkin dengan terus melewati jalan ini, akan mengarahkan aku ke tempat yang lebih indah dan greget di masa depan. Siapa yang tahu? ya ngga? :(


Btw, ada satu hal yang bikin aku semangat datang ke kampus. Tadaaa... Indomie telur rebus rasa coto makassar plus kacang goreng. :9 Walaupun kantinnya super sederhana, entah kenapa cita rasa indomie rebus yang disajikan disini beda banget sama yang ada di warung-warung lain, atau yang aku masak sendiri. Haha! Ibu kantinnya ramah, murah pula cuma Rp. 7000. Pokoknya ini beda, enak!


Oh iya, mau ngga mau aku ambil jurusan ekonomi manajemen, padahal passion aku tuh di sastra-sastraan, atau kalo ngga ya di design-designan. Namun apa daya di kota ini yang ada cuma jurusan seputar ekonomi hukum keguruan pertanian teknik sipil sosial politik T^T

Ikhlas nunaa ikhlas! Jalani...
Toh kesuksesan seseorang tidak diukur dari reputasi kampusnya. Iya ngga?
...
Thursday, 14 July 2011

Am I a Truly Dieter?

Halo my lovely readers... And maybe, dieters? helaw~

Sebenarnya postingan ini sudah sangat lamaaa pengen aku tulis, tapi aku takut keburu langsing, dan bisa jadi postingan ini hanya akan menjadi sebatas syampah buat dijadiin bahan bacaan.  
joke!

Tapi emang sih, +___+ 
seharusnya ini udah aku tulis dari dulu,
soalnya aku...
Aku...

AKU GAK LANGSING-LANGSIIIIING~


Sebagai perempuan normal wajar kan kalau pengen punya body yang ideal?
Siapa sih yang tidak mau langsing?
Trus siapa yang ga mau jeans 27 melingkar pas di pinggangnya?

Siapaaa???!!!
...

Tiba-tiba seorang binaragawan wanita Juara Olimpiade Beijing angkat besi kelas 190 Kg datang menghampiriku, dan...
Dia menangis terkulai meratapi nasibnya sebagai seorang atlet yang HARUS tetap menjadi kebanggaan negaranya, dan merelakan impiannya yang sebenarnya yaitu menjadi Miss Universe. #SUMPAHGARING


"Kegaringan adalah Seni" 
-Nuna


Yea, aku udah lupa kapan aku pertama kali menyandang gelar dieter.

Kata sebahagian teman-teman aku sih, aku ga usah diet, katanya bodiku udah bagus, tinggal di jaga aja.

*taking a deep breath*

Mungkin mereka pada ga liat ya muka aku udah kayak bakpao berponi?
Trus kata anak kecil bernama Nanda, aku kayak kentucky fried chicken(?)
apa aku gak nyesek tuh?

Aku gusar, kenapa susah banget melihat angka 46 di benda persegi menyebalkan yang kalo aku naik ke atasnya, ga bosan-bosannya selalu menunjuk angka ---#censored

Padahal aku ini kan atlet. Kerjanya lari keliling stadion tiap sore.

Mungkinkah olahraga selama ini sebenarnya sudah sangat membantu dalam menjaga postur tubuh aku tetap layak pandang?
Kebayang kalo seandainya aku ga pernah olahraga, pasti nih bodi udah kayak Angelina Jolie yang salah minum obat, keselek gajah, dicampur TBM jadinya ngembang ha ha ha T^T

So daripada digebukin ma Justin Timberlake, #salah
(Maksudnya Timberlake disuruh ma Brad Pitt)

Inilah perjalanan karierku sebagai seorang dieters, sejak awal debut(?) sampai menjadi se-populer sekarang (???)

One day...

Aku merasa telah menjadi cukup bohay  dengan timbangan diatas rata-rata.
Merasa Pedemometer aku merosot 45 derajat, aku mulai menyingkirkan makanan-makanan berlemak dan berminyak. 

Hanya bisa memandangnya (cemilan-cemilan itu) dari jauh, atau paling tidak aku hanya mencocolnya. Tapi eh, tiba-tiba entah ide dari mana... 

contoh: "pisang goreng renyah buatan mama." 

Tu pisang langsung aku cubit sedikit dan ku masukkan ke dalam mulut. Saking renyah dan gurihnya, tanpa sadar aku habisin deh sepotong, dua potong, dan jadilah berpotong-potong. FAILED

Berikutnya aku bikin strategi baru, aku melakukan diet level beberapa meter dibawah diet expert. Aku pensiun makan malam.
Biar ga terpengaruh, tiap malam aku mengurung diri di kamar sambil laptopan, hapean, musikan, baringan, gulingan, jungkiran, saltoan... (baca: ga sanggup nyium aroma ikan toppa tumis beterbangan dari dalam dapur). Dengan sendirinya, strategi aku bergeser deh jadi diet level sedikit diatas easy... la la la... *menari balet ke meja makan*
FAILEDDD !!

Sampai pada dinasty berikutnya, bodi aku masih terlihat bohay bak anak gajah yang menolak tirus. Mau tidak mau aku bikin strategi baru, JOGGING!

Sebelum bobo aku pasang alarm pukul 05.02 am. Sebenarnya aku targetnya bangun pukul 05.15 subuh, tapi aku diskon 13 menit kali kali pas alarm bunyi naluri kemalasan merasuk tiada tara.

Tiba waktu alarm berbunyi, dengan cepat ku matikan alarm itu sambil masih memejam mata, kemudian aku dengan monkei-nya berkata dalam hati, "joggingnya besok saja deh"

Tragisnya, ini terjadi setiap hari. Aku benar-benar cewek yang penuh dengan hari esok.

FAILED ! Congrats~


Belum menyerah, akhirnya aku membuat gebrakan baru. Diet tersalah di dunia, Yes! Aku tahu itu, tapi apa boleh buat, hanya Ini jalan yang tersisa.

BEGADANG xD

Dengan hati riang dan gembira aku berlaptop-laptopan di kamar tanpa memikirkan perjalanan tiga jarum sok-sok-an bersaudara yang ga pernah berhenti berputar, kecuali kalau batreinya abis.

Browsing, blogging and download things mengalihkan aku dari seorang Sleeping Beauty menjadi seorang rock insomniers.

Aku tahu ini bukan gaya hidup seorang atlet, tapi mumpung event kejuaraan masih jauh, aku manfaatin deh. hehehe. Tapi tapi kalau senpai-senpai tahu ini, pasti aku kena ceramah religi!

Berhari-hari kujalani hari menjadi seorang Midnight Blogwalking Blogger. Kulalui malam di depan laptop sampai mata kering, alhasil... pipi aku mengempis kayak bakpao ayam yang abis didudukin bayi (?) 
*ga ada contoh lain ya?*

YEAH! Pipi aku kempis.. pipi aku kempis! yeee-

Eh, belum selesai nge-cheer, aku bercermin lebih dalam, ngaca sengaca-ngacanya ngaca. Mataku ya Allah!

MATAKU!!!

Mataku yang sebelumnya indah memukau, besar bak mata barbie, berkilauan dengan warna dark chocolate, menghanyutkan, simbol kebahagiaan... sekarang terlihat sayu, pucat, berkantung dan aku jadi si mata panda. T^T

oh nozz!

Itu malam terakhir aku begadang, ga akan kulanjut lagi. Mataku terlalu berharga buat digantiin ama bakpao keju yang abis didudukin bayi!
*eh tadi bakpao keju atau ayam yah?*

Bye bye Insomnia World!

Apakah ini ke-failed-an lagi?


yup FAILED! 


Sebenarnya kalau perjalanan karier dieter aku itu dibaca ulang, semua kesalahan terletak pada KEMAUAN dan KESERIUSAN yang minim.

Sekarang aku udah 19 tahun. Rasanya aku sudah terlampau tua untuk bermain-main. Aku udah harus benar-benar mikirin rencana hidup kedepan. Akan jadi seperti apa, pola hidup seperti apa, mau langsing atau obesitas dimana depan~

Perjalanan karier sebagai seorang dieter harus tetap aku lanjutkan. Hidup ini seperti roda yang terus berputar. Kadang diatas kadang dibawah. Ada saatnya bohay, dan akan ada saatnya menjadi langsing.

Aamiin.
Wednesday, 6 July 2011

NO MIN WOO as PARK DONG JOO

Beberapa hari yang lalu, aku abis tamat nonton Korean Drama "My Girlfriend is a Gumiho."
Dengar-dengar sih itu KDrama urutan ke-2 di chart indowebster.
Yapp wajar lah! Ceritanya bagus banget and saking aku menjiwainya(?), aku sempet bermimpi jadi Gumiho loh. LOL

By the way, yang ngga tau Gumiho itu apa, nih aku jelasin dikit.
Dalam cerita, Gumiho adalah seorang, umm... bukan! Tapi seekor.
Yea... Dia adalah jelmaan seekor rubah yang cantik dan hidup di dunia manusia.
Gumiho juga pengen jadi manusia.
Trus kalo dia nangis di cuaca yang cerah, bakalan turun hujan.

bla bla bla...


Itu menurut cerita ya, aku ngga tau-menau soal legenda ataupun kenyataan tentang keberadaan Gumiho di dunia nyata.

Sekian tentang Gumiho.


Karena sebenarnya...

HUAAA... Readers... So long time not see...

Malam ini aku menampakkan diri tiba-tiba soalnya aku lagi kesemsem sama Oppa NO MIN WOO!

Dia salah satu pemeran di KDrama gumiho gumiho tadi.
Bukan pemain utama sih, tapi karakternya memerankan Park Dong Joo, sebagai seorang dokter hewan SUNGGUH PERFECT! uhh


Gimana ngejelasinnya yah?

Dia cool.
Gak cakep-cakep amat sih.
Kadang terlihat girly... teeeeeeeett---
Dia misterius.
Pintar,
Suaranya bagusss...
...

Subhanallah...

(sepertinya aku heboh sendiri nih ngomongin Dr. Dong Joo) =='



Akhirnya dengan ceria dan senyum sumringah aku berhasil bikin giftnya dia. (Sumpah ini penting xD)
Mau liat ? mau liat ? mau liat ?



Enjoy~

resize image
cool >//<

resize image
ini ekspresi dia waktu liat aku pertama kali :D


resize image


Yap, aku setuju kalo para readers bilang dia pemeran antagonis.

Tapi dipertengahan cerita, entah karena selera aku aneh-aneh gimana, aku malah lebih suka sama dia.

....................................................
...............................
...............


Berhari-hari aku lalui kebahagiaan bersama bayang-bayang karakter Park Dong Joo yang super cool, namun tiba-tiba aku teringat suatu fakta yang membuatku...  Terdiam 2 detik.

Ternyata oh ternyata,
Setelah aku perhatikan lebih mendetail akan dibalik kemulusan wajahnya, aku baru sadar, ternyata No Min Woo adalah salah satu pemeran di KDrama serial PASTA.


Aku benar-benar terpukul, kenapa?!! Kenapa ini harus terjadi...?
Kenapa waktu dia main di PASTA model rambutnya gitu banget?! 

Aku masih ingat dulu tiap nonton PASTA, kalo liat karakternya dia pasti aku langsung badmood sama mukanya... gara-gara rambutnya... T^T


Trus foto yang ini,


Apa-apaan ini ?
Kenapa dia harus se-girly itu??? Whyyyy T^T
Apa memang karena dia jago akting atau gimana sih?



dia cool!!! Pokoknya dia COOL!!!



Kebahagiaan aku bersama bayangan karakter Park Dong Joo nyaris kandas.

Kenapa juga aku harus pusingin No Min Woo?
Dia kan aktor. Sutradara bisa saja mengubahnya menjadi sesosok wanita berkalung sorban kapanpun dia mau.

Yea... Park Dong Joo...
I think I fall in love with that character...



Belum merasa baikan,
lagi-lagi aku nemu foto No Min Woo yang nyaris tak kuasa aku tatap.


Yaaaaaaaaaa! ("hei" dalam bahasa Korea)

Ini mukanya kenapa sih? Padahal dia kan cool!!! *maksa
Positive thinking aja deh, kali aja sebelum foto sesi ini dia habis dikeroyok massa gitu,
atau abis ketimpa tangga... 
atau ketiban AC,
atau apalah yang bikin mukanya jadi nampang gitu di foto.

Positive thinking Nuna, positive thinking!



Sekali lagi, DIA itu AKTOR !!!



Walaupun pada kenyataannya ini juga foto No Min Woo...


Aku selalu senantiasa berdoa kepada Yang Maha Kuasa semoga ini bukan dia...




Park Dong Joo is COOL !

Please say~ He's cool !!!


tear.. tear..

Sunday, 29 May 2011

Drama Korea VS Sinetron

Aku suka banget nonton film Disney, Anime, drama Asia, animasi, kartun bahkan film horror pun gak buruk-buruk amat kalo ada penutup mata dan telinga didekapanku.


Readers : “How about the Sinetron?”


Hmm...
Sinetron... Sinema Elektronik!


Sebenarnya dengan membahas ini, orang-orang malah bakalan nge-judge aku sebagai pecinta sinetron.
Jadi aku mau klarifikasi dari awal.
Walaupun aku pernah nonton sinetron, tapi aku adalah anti-sinetron.co.id
 
Biasanya sih, kalo aku ga suka sama sesuatu, aku gak bakalan care gitu. Ngomongin ampe lupa se-kloter ikan goreng di dapur pada gosong, rugi banget kan yah?

Tapi untuk kasus yang satu ini, kayaknya aku perlu angkat ke permukaan deh.
Bukan untuk menjatuhkan, juga bukan bertujuan untuk menumpas habis sinetroners dari muka TV.

Aku cuma mau nge-share hasil penelitianku selama ini terhadap BUKAN 1 sinetron, tapi semua sinetron yang pernah aku nonton karena alasan-alasan dan tujuan tertentu.


Sinetron yang malang~ tidak mendapat tempat sedikitpun di dalam hatiku~ Jiah!
Mari kita bandingkan dengan Drama Korea.


Keduanya, terkadang sama lebaynya~
Tapi aku sebagai audiens merasakan sesuatu yang berbeda.



Contoh:


Drama Korea:
Pemeran wanita berjalan pelan di bawah guyuran hujan deras sambil menangis. Dengan background musik melow menggetarkan dan satu set ekspresi wajah yang sedih~
TANPA sepatah kata pun, audiens udah bisa ngerasain dan terharu saat menyaksikan betapa sakitnya pemeran wanita itu. Aku sih mudah terhanyut, biasanya aku ambil remote terus gedein volumenya. Lagunya keren~

Sinetron:
Di situasi yang sama, pemeran wanita berjalan pelan di bawah guyuran hujan, sambil nangis dengan latar musik lagu d'masiv.

Trus bunyi deh tuh suara gak penting #menurutku
Itu tuh, suara dari pemain yang bertujuan untuk menegaskan perasaan mereka, tapi mulut pemainnya gak gerak.
Apa sih namanya? Umm, ceritanya tuh mereka ngomong dalam hati.


Biasanya bunyinya gini :

aku gak rela, sumpah aku gak rela
kenapa kamu ninggalin aku sih
padahal aku sayang banget sama kamu
aku sedih banget kamu giniin aku

pokoknya aku gak boleh nyerah
aku harus bisa bikin kamu kembali seperti dulu
yang mencintai aku apa adanya.



WOIII... hellowww...!

Pemborosan dialog banget!
Tanpa ngomong gitupun, audiens udah bisa liat kok kalo dia lagi sedih.
Musiknya udah cukup, gak perlu baca puisi lah.
Biasanya aku ambil remote trus pindah channel.


Atau ada juga yang kaya gini nih :


Drama Korea:
Pemeran pria nemuin surat tergeletak tanpa identitas. Dengan ekspresi wajah bingung, dia membuka suratnya dan kaget setengah mati saat membaca isi surat itu.
Malam harinya dia duduk di depan meja, dan lagi tanpa suara, dia hanya memandangi surat itu tanpa bosan-bosannya dengan ekspresi datar, tapi cool.

Sinetron:
Pemeran pria nemuin surat tanpa identitas yang tergeletak.
Eh eh, belom apa-apa udah ngomong deh tuh orang :

"ini surat apa yah?" *nanya ma surat?*
"kok bisa ada disini?" *ya mana aku tau!*
"aku buka aja deh," *nyari remote*
"mungkin isinya penting." *pindah channel*


Ada lagi nih yang lebih parah!

Drama Korea:
Pemeran wanita terkunci di dalam sebuah ruangan yang kebakaran. Dengan penuh perjuangan si pria mendobrak pintu itu, dan berhasil!
Dia mendapati wanita yang *biasanya sih orang yang disukainya* tergeletak pingsan di antara reruntuhan.
Si pria tanpa basa basi lagi menggendongnya dan melakukan cara apapun agar wanita itu bisa dibawa ke rumah sakit secepatnya.

Sinetron:
Pemeran wanita terkunci di dalam sebuah ruangan yang kebakaran.
Pemeran pria sampai di lokasi kejadian dan memanggil-manggil nama wanita itu.

Di depan pintu, bukannya ngedobrak, si pria malah baca puisi :

"aku harus bisa nyelamatin kamu
bagaimana pun caranya
aku gak bisa hidup tanpa kamu
aku rela mati asal kamu selamat
kamu bertahan ya
aku disini buat kamu."


Enak banget yah pemeran wanitanya, dia bisa nyempatin bikin indomie dulu tuh di dalem buat ganjal perut sambil nunggu diselamatin. 

Sinetron kebanyakan ngomongnya deh, yang ada para sinetroners ribut + tegang + marah-marah lalu menghujat pemeran prianya.

Si pemeran wanita udah masak setengah matang, baru deh tuh pintu didobrak, trus dia masuk dan bertemu wanitanya, berpelukan, hangus deh lu berdua.


PINDAH CHANNEL !




Selain contoh di atas, ada lagi nih YANG PASTI TERJADI di sinetron yang bikin aku ngerasa jijay.

Pertemuan antara kedua protagonis, SELALU ditandai dengan kejadian yang sok-sok gak disengaja atau kebetulan.

Hampir ketabrak mobilnya lah, atau bertubrukan lalu secara bersamaan mereka ngambil buku-bukunya yang bertaburan. 

Dan yang PASTI ADA adalah adegan ketidaksengajaan tersandungnya si cewek, trus si cowoknya nangkep gitu. Trus saling pandang lamaaa, nyanyi deh tuh si Charlie st12.


Sumpah, gak banget yah! apadeh...
Kalo di dunia nyata kayak gitu udah dikatain "lece" atau dikira gila!


Eitt... Kalo Drama Korea mah kreatif.
Protagonisnya selalu dipertemukan dalam adegan yang lebih manis.

Tapi sebahagian besar dari Kdrama yang udah aku nonton, dari awal cerita sutradaranya udah set si pria dan wanita saling kenal.
Jadi gak perlu lagi pake acara tersandung atau kecelakaan segala.

Trus kriteria lainnya, dalam sinetron pasti pemain utamanya menderitaaaaaaa banget!!!
Paling ketawa-ketawanya cuma 2 segmen, selebihnya nangis, kecewa, menderita, ditinggal mati dan yang PASTI PERNAH MENIMPA pemeran utama adalah MASUK PENJARA, MASUK RS, LUPA INGATAN! Naudzubillahiminzalik. 


Pemeran utamanya diberi karakter sebagai seseorang yang bersifat SEMPURNA bak malaikat. Sedangkan antagonisnya pintar, lihai, jaringan dimana-mana, kaya, kalau ngomong matanya suka sok-sok gemanaa getoh, trus mulutnya belok-belok kayak mulut Suneo abis disengat ubur-ubur. lol

Masih mending antagonisnya Kdrama. Sejahat-jahat karakternya, tapi tetap cool dan di akhir cerita terkadang ada yang di set malah bikin audiens salut dan nangis :')


Lanjut sinetron!

Shooting stripping, alur ceritanya panjaaaaaaaaaaaaaaaang dengan lika-liku persoalan yang gak jelas, gak penting, sekarang kenapa, besok kenapa. Masalah yang gak ada ujungnya berdatangan di tiap episode.

Trus episode tentang penyelesaian setiap masalah dalam ceritanya, pecah begitu saja.
Antagonisnya bangkrut mendadak lah, atau jalan pintas, antagonisnya kecelakaan trus mati.
Gak kreatif banget deh sutradaranya.
Gak ada kejadian yang berarti, menyentuh dan mengharukan.
So audiens gak usah bilang "Oh" apalagi sampai tercengang menonton ending cerita sinetron. Rasanya ga ada niat buat terharu atas ending cerita yang sebenarnya udah ketebak dari awal. Gak ada kejutannya... 

Belum lagi judul sinetronnya yang udah lari dari inti cerita sejak episode ke-11 dan entah apa maunya tuh sinetron di episode selanjutnya sampe 276.
Belum season 2, 3, 4, bahh! *stop sinetron!*


Kalo Kdrama nih, 16 atau 20 episode aja udah cukup. Ceritanya menyentuh, padat, keren! Pemainnya cute and cool!
Endingnya wow~ berasa kayak abis dapat pengalaman baru, jadi aku gak pernah merasa rugi udah nonton Kdrama.


Ya gitu deh,
Kalo Kdrama dapat 10, sinetron menurut aku tuh minus abis.
Gak ada yang bisa dipetik!
Mendingan aku manjat pohon mangganya tetangga, masih mending bisa metik-metik.


Yah, itulah perbedaan-perbedaan mencolok tapi terabaikan antara sinetron dan Drama Korea.

Itu juga alasan kenapa aku lebih milih nonton siaran LBS, dibanding ercete'i atau esceteve. Hehe 



Maaf yaa sinetroners~


bubye bye...

Custom Post Signature